31 Oktober 2025

CSR Avian Brands Dorong Kemandirian Masyarakat Lewat UMKM, Koperasi, dan Akses Air Bersih

csr-avian-brands-dorong-kemandirian-masyarakat-lewat-umkm-koperasi-dan-akses-air-bersih

Sidoarjo, 31 Oktober 2025 – Sebagai wujud komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), Avian Brands terus berupaya memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Melalui program CSR yang dijalankan di Desa Wadungasih, Sidoarjo dan Desa Wotan, Gresik, perusahaan berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, pembentukan kelembagaan koperasi, serta peningkatan akses air bersih bagi warga.

Seluruh program ini dijalankan dengan mengacu pada kebijakan Community Development berbasis ISO 26000 SR, yang menekankan prinsip tata kelola yang transparan, inklusif, partisipatif, serta berorientasi pada keberlanjutan sosial dan ekonomi. Dengan pendekatan ini, Avian Brands memastikan setiap inisiatif CSR selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Menurut Robert Christian Tanoko, Direktur Operasional & Development Avian Brands, program CSR ini merupakan cerminan nyata dari nilai-nilai perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

“Bagi kami, tanggung jawab sosial bukan sekadar kegiatan filantropi dan charity, tetapi bagian integral dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Melalui program CSR berbasis ISO 26000 ini, Avian Brands berupaya menciptakan dampak nyata memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri, memperkuat ekonomi lokal, serta menghadirkan akses infrastruktur dasar seperti air bersih yang menunjang kualitas hidup mereka,” ujar Robert Christian Tanoko.

Pemberdayaan UMKM dan Pembentukan Kelompok Baru

Di Desa Wadungasih, Avian Brands memfasilitasi penyediaan peralatan produksi untuk mendukung kegiatan usaha para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Proses pengadaan dilakukan secara transparan dengan melibatkan pemangku kepentingan dan pemerintah desa. Selain itu, Avian Brands juga melakukan scale-up penerima manfaat dengan membentuk kelompok baru dari anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang kini memproduksi berbagai produk camilan dengan desain kemasan inovatif.

Pembentukan Koperasi sebagai Warisan UMKM Binaan

Dua UMKM binaan Avian Brands, yaitu ECO dan SIIIP, berhasil mendirikan koperasi resmi yang beranggotakan perwakilan dari setiap RW. Avian Brands turut membantu penerbitan NIB dan NPWP bagi anggota dan koperasi serta memfasilitasi pembukaan rekening tabungan guna mendukung transaksi keuangan yang transparan dan tertib.

Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Usaha

Sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal, Avian Brands melaksanakan pelatihan bagi 30 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM binaan, BUMDes, dan usaha rumahan. Pelatihan ini mencakup Manajemen & Kepemimpinan Organisasi, Literasi Keuangan, serta Inovasi Kemasan untuk meningkatkan daya saing produk di pasar.

Bantuan Saluran Air Bersih untuk Desa Wotan

Avian Brands juga menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Wotan melalui program bantuan saluran pipa air bersih yang kini menjangkau 60 rumah tangga atau sekitar 190 penerima manfaat.

Melalui seluruh inisiatif ini, Avian Brands menegaskan komitmennya dalam menjalankan program Community Development berbasis ISO 26000 SR, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan, kemandirian, dan kapasitas masyarakat.

***

Sekilas Tentang PT Avia Avian Tbk

PT Avia Avian Tbk didirikan pada 1978 sebagai perusahaan manufaktur cat terintegrasi dengan nama Avian Brands. Selama lebih dari 4 dekade, Avian Brands telah memberikan warna bagi kehidupan jutaan keluarga Indonesia, melalui produk-produk seperti cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda, Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian.

Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Desember 2021 dengan kode saham (IDX: AVIA), AVIA merupakan pabrik cat dekoratif terbesar dan merupakan pemimpin pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan oleh Frost & Sullivan

Saat ini, AVIA menguasai ~24% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas manufaktur di Sidoarjo dan Serang. Integrasi vertikal memungkinkan AVIA untuk memproduksi bahan baku secara internal.

Penjualan AVIA terbagi menjadi solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur berkontribusi ~80% penjualan dan segmen barang dagangan berkontribusi ~20% penjualan.

Sejak tahun 2020, Avian Brands memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi pertama di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) seluas 5.000 meter persegi.

Sebagai wujud dari komitmen Avian Brands atas pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta GCG (Good Corporate Governance) sesuai dengan standar internasional, Avian Brands telah berhasil memperoleh dan menerapkan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ISO 50001:2018 (Sistem Manajemen Energi), dan ISO 27001:2022 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi).

Sebagai wujud komitmen terhadap tata kelola, lingkungan, dan keselamatan kerja, Avian Brands telah menerapkan standar internasional seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, ISO 50001:2018, dan ISO 27001:2022.

Keberadaan Avian Brands bertujuan untuk memberikan manfaat terdepan dan berkontribusi dalam mewarnai Indonesia

CSR Avian Brands Dorong Kemandirian Masyarakat Lewat UMKM, Koperasi, dan Akses Air Bersih