Sidoarjo, 29 Agustus 2025 - PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan dengan melakukan pembaruan terhadap Kebijakan Sustainability perusahaan. Peningkatan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memperkuat sistem manajemen keberlanjutan yang lebih terstruktur, terukur, dan selaras dengan standar nasional maupun internasional.(ESG).
Kebijakan sustainability terbaru mencerminkan peningkatan komitmen perusahaan terhadap isu-isu ESG (Environmental, Social, and Governance) yang lebih luas dan mendalam, termasuk:
- Komitmen jangka panjang terhadap praktik bisnis berkelanjutan,
- Penguatan environmental supply chain, dengan mendorong praktik ramah lingkungan di seluruh rantai pasok,
- Penegakan social supply chain, melalui perlindungan hak asasi manusia, kondisi kerja yang adil, dan kepatuhan terhadap standar ketenagakerjaan,
- Penolakan penuh terhadap animal testing, tanpa pengecualian,
- Dan netralitas politik, dengan tidak memberikan dukungan terhadap partai politik atau kandidat mana pun.
Ruslan Tanoko, Wakil Direktur Utama Avian Brands menyampaikan bahwa kebijakan ini bukan sekadar dokumen formal, melainkan landasan strategis dalam transformasi keberlanjutan yang lebih terstruktur dan berdampak. “Kami percaya bahwa keberlanjutan harus menjadi sistem, bukan slogan. Dengan kebijakan baru ini, kami memperkuat integritas dan akuntabilitas seluruh rantai nilai kami,” ujar perwakilan manajemen Avian Brands.
Sebagai bagian dari penguatan sistem, Avian Brands mengembangkan Sustainability Management System (SMS) sebagai kerangka kerja strategis untuk mengelola seluruh aspek keberlanjutan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Sistem ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantauan, tetapi juga sebagai mekanisme pengambilan keputusan yang responsif dan berbasis data.
SMS ini mencakup:
- Pelaporan bulanan kinerja keberlanjutan kepada Top Management (Board of Directors dan Executive Leadership), guna memastikan transparansi, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan yang tepat waktu.
- Pembuatan dan pengelolaan database kinerja keberlanjutan dengan penanggung jawab (PIC) yang ditetapkan secara jelas di setiap unit kerja, untuk memastikan keterlibatan lintas departemen dan konsistensi dalam pelaporan.
- Penerapan siklus manajemen “Plan-Do-Check-Action (PDCA)” yang terstruktur, agar setiap program keberlanjutan berjalan sesuai perencanaan, dapat dievaluasi secara berkala, dan ditindaklanjuti untuk perbaikan berkelanjutan.
- Integrasi lintas fungsi untuk menyinergikan inisiatif sustainability dengan proses bisnis utama, mulai dari Research Development and Innovation, produksi, supply chain, pemasaran, hingga pengembangan SDM dan CSR.
Melalui pengembangan sistem ini, Avian Brands memastikan bahwa sustainability bukan hanya dijalankan sebagai inisiatif tambahan, tetapi menjadi bagian yang menyatu dalam budaya perusahaan dan strategi bisnis jangka panjang. Langkah ini juga memperkuat posisi perusahaan dalam menjawab tuntutan pemangku kepentingan, termasuk investor, lembaga pemeringkat ESG, dan regulator.
***
Sekilas Tentang PT Avia Avian Tbk
PT Avia Avian Tbk didirikan pada 1978 sebagai per usahaan manufaktur cat terintegrasi. Dikenal dengan nama Avian Brands. Selama lebih dari 4 dekade Avian Brands telah memberikan warna bagi kehidupan jutaan keluarga Indonesia, melalui aneka ragam produk-produk diantaranya Cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian.
Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Desember 2021 dengan kode saham (IDX: AVIA), AVIA merupakan pabrik cat dekoratif terbesar dan merupakan pemimpin pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan oleh Frost & Sullivan.
Saat ini, AVIA menguasai sekitar 24% pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas manufaktur di Sidoarjo dan Serang. Integrasi vertikal memungkinkan AVIA untuk memproduksi bahan baku secara internal.
Penjualan AVIA terbagi menjadi solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur berkontribusi sekitar 80% penjualan dan segmen barang dagangan berkontribusi sekitar 20% penjualan.
Sejak tahun 2020, Avian Brands memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi pertama di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) seluas 5.000 meter persegi.
Sebagai wujud dari komitmen Avian Brands atas pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta GCG (Good Corporate Governance) sesuai dengan standar internasional, Avian Brands telah berhasil memperoleh dan menerapkan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ISO 50001:2018 (Sistem Manajemen Energi), dan ISO 27001:2013 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi).
Keberadaan Avian Brands bertujuan untuk memberikan manfaat terdepan dan berkontribusi dalam mewarnai Indonesia.
